Air merupakan komponen terbesar yang dibutuhkan dalam tubuh manusia, namun banyak yang mengabaikannya dengan
malas minum air putih.
Hal ini sering terjadi pada orang yang tinggal di ruangan atau tempat
yang dingin, dengan alasan mereka tidak haus. Sebagai saran, jangan
turuti keinginan untuk malas minum air putih.
Kebutuhan
tubuh akan air putih sesuai dengan usia seseorang. Pada bayi
dibutuhkan air sekitar 80%, dewasa 60%, dan usia lanjut di atas 65
tahun membutuhkan 50% air dalam tubuh.
Air adalah zat
gizi penting untuk kesehatan tubuh yang berperan sebagai katalisator,
pelarut, pelumas, pengatur suhu tubuh, dan sebagai penyedia elektrolit
dan mineral dalam tubuh. Selain usia, jumlah air yang dibutuhkan setiap
orang berbeda-beda sesuai dengan ukuran tubuhnya serta apa yang
dianggap sesuai untuk tubuhnya.
Menurut Prof. Hiromi
Shinya MD, pakar enzim dan guru besar kedokteran di Albert Einstein
College of Medicine di Amerika Serikat, meskipun setiap orang memiliki
kebutuhan air yang berbeda-beda, namun orang dewasa dianjurkan untuk
minum air putih 6 hingga 8 gelas per hari, atau setara dengan 1,5-2
liter per hari.
Bahaya Kurang Minum Air Putih Bagi Kesehatan
1. Kekurangan Garam dan Cairan Tubuh
Kurang
mengkonsumsi air putih dapat menyebabkan tubuh kekurangan garam dan
cairan. Jika hal ini terjadi, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan
baik sehingga menyebabkan munculnya gejala-gejala mulai dari yang
ringan hingga berbahaya.
2. Terserang Dehidrasi
Apabila
seseorang tidak mengkonsumsi air utamanya air putih selama latihan,
bekerja berat, ataupun hal lainnya, maka tubuh bisa mengalami dehidrasi
yakni kondisi dimana cairan dalam tubuh tidak tercukupi. Bagi orang
tua, penurunan rasa haus akan rentan terjadi selama proses penuaan
sehingga para orang tua biasanya akan mengalami masalah yang
berhubungan dengan dehidrasi. Adapun gejala dehidrasi diantaranya adalah
hilangnya nafsu makan, kulit mengalami kekeringan, sakit kepala hingga
merasa lemas dan cemas.
3. Menyebabkan Beberapa Gejala Hingga Kematian
Dehidrasi yang disebabkan oleh kekurangan cairan akibat kurang minum air putih, dapat menyebabkan beberapa gejala seperti :
- Haus,
- Mulut dan tenggorokan kering,
- Sakit kepala,
- Pusing,
- Kelaparan,
- Mengantuk,
- Detak jantung yang tidak beraturan,
- Warna urine yang gelap,
- Panas,
- hingga gejala berat seperti halusinasi hingga kematian.
3. Kurang Minum Mengganggu Fungsi Otak
Kekurangan
cairan yang menyebabkan dehidrasi, bisa membuat seseorang mengalami
gangguan fungsi otak seperti kehilangan konsentrasi hingga gampang
lupa. Hal ini terjadi karena kurangnya asupan oksigen yang mengalir ke
otak. Akibatnya, sel-sel otak menjadi tidak berkembang bahkan tidak
aktif hingga menciut dan akhirnya seseorang menjadi lemot, tidak
konsentrasi dan gampang lupa.
4. Mengakibatkan Rusaknya Lapisan Perut
Masalah
pencernaan seperti mulas dan sembelit merupakan masalah yang biasa
terjadi pada setiap orang. Agar dapat mengurangi masalah pencernaan
tersebut, maka air putihlah yang merupakan salah satu solusi untuk
mengatasinya karena mampu mencukupi asupan air dalam saluran
pencernaan. Dan dengan asupan air yang cukup ini, lapisan dinding perut
dapat mempertahankan ketebalannya utuk mencegah masalah perut ditambah
dengan kandungan bikarbonat yang mampu melindunginya dari asam lambung.
Bisa dibayangkan jika ketebalan lapisannya berkurang karena kurang
minum air, maka lapisan ini bisa mengakibatkan kerusakan hingga parah.
5. Terkena Radang Sendi
Pada
umumnya, air pada tulang rawan persendian memiliki kadar kurang lebih
80%. Asupan air yang cukup, mampu membuat permukaan tulang rawan tetap
halus dan membuat pergerakan tubuh menjadi lebih mudah karena tetap
terlumasi hingga dapat mengurangi nyeri karena arthritis. Jadi ketika
seseorang kurang minum air putih, maka pelumasan sendi bisa berkurang
hingga terjadi gesekan yang besar. Akibatnya, fungsi dari sendi ini
akan menurun dengan cepat dan menimbulkan arthritis atau radang sendi.
6. Terserang Tekanan Darah Tinggi
Tekanan
darah tinggi dapat menyerang seseorang jika asupan airnya kurang. Hal
ini terjadi karena kurangnya air bisa menyebabkan beberapa pembuluh
kapiler tertutup. Sehingga, jantung yang terus berusaha keras untuk
memompa darah, pada akhirnya hanya membuat pergerakan darah menjadi
terbatas. Selain itu, jika pembatasan aliran darah terjadi pada ginjal
karena kekurangan air, maka hal ini dapat membuat tekanan darah menjadi
lebih tinggi karena reaksi yang diberikan terhadap pembuluh darah dan
arteri.
7. Memburuknya Kondisi Kulit
Kondisi
kulit bisa menjadi lebih buruk jika kadar air kurang hingga
menyebabkan dehidrasi. Hal ini terjadi karena resistensi dan fungsi
enzim tidak mampu bekerja dengan baik sehingga menyebabkan kulit menjadi
kering dan kasar akibat struktur lapisan kulit luarnya memburuk.
8. Mengalami Masalah Pada Ginjal
Sesungguhnya
bukan hanya karena alasan haus yang menjadikan seseorang akhirnya
meminum air putih. Banyak alasan penting lainnya yang membuat seseorang
harus meminum air putih walaupun dalam keadan tidak haus. Dan hal
tersebut memang sangat diharuskan agar tidak mengalami masalah pada
ginjal. Sebab, ginjal merupakan organ penting dalam tubuh yang memiliki
fungsi untuk menyaring racun dalam darah dari hasil metabolisme
sehingga darah akan menjadi bersih dan bisa didistribusikan ke seluruh
tubuh.
Oleh karena itu, tubuh jangan sampai kekurangan cairan
sebab jika hal itu terjadi, maka ginjal akan bekerja lebih keras dan
akhirnya sisa kotoran akan menumpuk di ginjal karena tidak bisa
dikeluarkan oleh sistem kemih dengan baik. Walaupun sebenarnya tidak
merasa haus, namun ketika urin yang dikeluarkan memiliki warna yang
keruh, maka air putih harus segera diminum. Sebab, urin yang keruh
merupakan salah satu ciri bahwa tubuh sangat membutuhkan air sesegera
mungkin.
9. Terkena Infeksi Kandung Kemih
Kurang
minum air putih dapat membuat seseorang terkena infeksi kandung kemih.
Gejala-gejalanya bisa berupa meningkatnya suhu badan, tidak dapat
menahan buang air kecil, nyeri saat buang air kecil dan nyeri tekan
pada tulang kemaluan. Terkadang jika parah, seseorang bisa mengaluarkan
darah saat buang air kecil. Dengan meminum air putih, maka bakteri
akan mudah keluar dari saluran kemih dan resiko infeksi kandung
kemihpun dapat berkurang.
10. Penambahan Berat Badan
Kurang
meminum air putih dapat menambah berat badan apalagi jika disertai
dengan memakan makanan dalam takaran yang banyak. Oleh karena itu
meminum air putih sangat diharuskan agar kebutuhan cairan tubuh
terpenuhi, sehingga metabolisme tubuh dapat bekerja dengan baik dan
berat badan bisa mengalami penurunan.
Belum ada tanggapan untuk "Bahaya Kurang Minum Air Putih Bagi Kesehatan"
Post a Comment